
SMA Negeri 67 Jakarta menggelar workshop “Mendesain Asesmen Berbasis Proyek” pada hari Jumat, 14 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru SMA Negeri 67 Jakarta dengan narasumber Dudi Mulyadi, M. Pd., seorang ahli di bidang asesmen pembelajaran.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merancang asesmen yang tidak hanya mengukur hasil belajar siswa, tetapi juga relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan teknologi. Asesmen berbasis proyek menjadi pilihan karena dinilai mampu mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.
Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 67 Jakarta, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran. “Kami ingin guru-guru kami memiliki kemampuan untuk merancang asesmen yang tidak hanya mengukur pengetahuan siswa, tetapi juga keterampilan abad ke-21 yang mereka butuhkan,” ujarnya.
Dudi Mulyadi, M. Pd., dalam paparannya menjelaskan bahwa asesmen berbasis proyek memiliki beberapa keunggulan. “Asesmen ini memungkinkan siswa untuk belajar secara mendalam tentang suatu topik, mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, serta bekerja sama dalam tim,” jelasnya.
Para guru terlihat antusias mengikuti workshop ini. Mereka terlibat dalam diskusi dan praktik merancang asesmen berbasis proyek. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi lebih memahami bagaimana cara merancang asesmen yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan tuntutan zaman,” kata salah satu peserta workshop.
Kegiatan workshop ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi guru-guru SMA Negeri 67 Jakarta untuk menerapkan asesmen berbasis proyek dalam pembelajaran sehari-hari. Dengan demikian, siswa tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga produsen yang aktif dan kreatif.